Bagai setangkai melati di gunung es..
Mencoba bertahan meskipun tahu aku kan tetap membeku dan mati..
Karena mentaripun kini seakan telah mati..
Dan aku benar - benar tak mampu untuk tuliskan cerita baru..
Terimakasih untuk semalam..
Atas kehadiran mu dalam mimpiku..
Meski hanya sekejap aja..
Dan.. kau pun berlalu pergi dengan seuntai senyum termanismu..
Aku tak mengerti apa arti akan hadirmu malam itu..
Entah itu karena aku terlalu merindukan mu..
Ataukah suatu isyarat..?
Engkau akan benar - benar berlalu pergi dari duniaku..
Aku disini menanti akan hadirmu kembali..
Mengharap hangat akan sinarmu..
Namun bila kau benar - benar tak lagi sudi untuk kembali..
Aku hanya ingin kau tahu, Kau begitu berarti dalam duniaku..
Mungkin sampai aku mati dan di jakarta turun salju sekalipun..
Kau tetap tak luput dari benak ku..
Bersemayam di jiwaku..