web

Minggu, 16 Maret 2014

Mengejar Nirwana Dalam Biru Hati dan Putih Mata Ku Karenamu

Masihkah aku berlari dalam kelam..
Mengejar nirwana, di tengah birunya hati ku karenamu..
Sedang kabutpun tak mau menyibak, menutup semua lorong dan pintu..
Sunyi, sepi, seakan tiada lagi tanda kehidupan..

Ditengah kebisingan hari yang semakin menyusut..
Hanyalah terdengar suara ombak di laut pasang..
Dan semakin larut heningpun semakin menjadi..
Seolah mengerti akan suasana hati..

Telah aku tanyakan dari lorong dasar jiwaku..
Kepada sekeping hati ini yang mulai memutih ditengah kegelapan..
Masihkah kamu merindu..?
Akan hayal menapak di atas purnama dengan satu bintang dalam gegaman..?

Namun mengapa kontrasmu bisu..?
Rona pucat pasi begitu nampak pasti..
Seakan ada mimpi yang tak lagi milikmu..
Ada harap yang semakin tabu..

Ya, begitulah yang kini kurasakan,.. "Hati"
Karena di satu tempat bintang yang ku rindu kini mulai memudar..
Tersapu awan ditengah megahnya purnama dalam pelukan..
Dan terenggut oleh sang fajar yang enggan menampakkan diri..

Dan aku kini... "Aku"
Laksana daun meranggis ditengah laut lepas..
Terombang - ambing oleh gejolak hati yang tak tentu arah..

Tenggelam dalam cemburu yang sejatinya bukan milikku..
Terkadang terhasut jua oleh emosi yang tak semestinya..
Mebuat aku semakin tak mampu menerka seberkas sinar dari matamu..
Dan,, Seakan diriku kini semakin tak berarti bagimu..


 By:  Merry Primadana